Thursday 17 October 2013

saat yang tepat

lihatlah kepada mata yang lelap
saat ia tiba-tiba terbuka
menatap sang waktu?

lihatlah kepada kesadaran yang lenyap

saat ia tiba-tiba kembali
mendengar detak detik?

sejenak berfikir akan waktu

pagi, malam
dini hari?

adakah waktu yang tepat?

bertanya pada jam dinding
curiga

ada dimanakah waktu?

bertanya pada langit yang sepi
tanpa rembulannya, mataharinya

tidak ada waktu itu

yang biasa terperangkap dalam jam dinding

entah dimana waktu itu

seakan diambil lagi oleh penciptanya

dimana saat yang tepat itu?

tanpa khawatir akan dustanya masa?

tiada tahu

tiada tahu

tiada yang tahu saat ini

waktu adalah dimensi yang tak dapat diukur dalam detik, menit

waktu adalah ciptaan yang berdetak atas perintah-Nya


yang membawa pesan dari penciptanya

di saat yang tepat

Thursday 12 September 2013

antara keinginan dan kantong ajaib doraemon

aku ingin begini
aku ingin begitu
ingin ini ingin itu
banyak sekali...

semua-semua semua
dapat dikabulkan
dapat dikabulkan dengan
kantong ajaib...

siapa yang ga tau lirik lagu di atas?

banyak diantara kita pasti tahu, pernah mendengar theme song anime doraemon tersebut
doraemon merupakan robot kucing dari masa depan
ia dikirim oleh penciptanya ke masa lalu untuk menolong seorang anak bernama nobita

apa sih istimewanya doraemon?

robot kucing bulat ini memiliki kantong ajaib
dari kantong itu, doraemon bisa mengeluarkan berbagai alat yang super canggih!

lalu kenapa dia dikirim untuk nobita?

nobita ini adalah seorang anak kelas 5 sd
nobita termasuk dalam murid yang mengalami kesulitan dalam belajar
hampir selalu nilai ulangannya mendapat nilai nol
nobita ini juga lemah dalam olah raga
diceritakan ia adalah pemain bisbol cadangan paling akhir, ketika teman-temanya berlomba melawan tim lain
nobita juga ceroboh, pemalas, dan sering menjadi korban kejahilan giant dan suneo, teman karibnya

saya g terlalu ingat detail ceritanya sih, sudah lama sekali sejak terakhir kali melihat serialnya di rcti. ini juga lagi g sempet googling. Jd seinget sy aj ya..

singkat cerita dikirimlah doraemon untuk membantu nobita menyelesaikan segala masalah sehari-harinya
merekapun berteman. ketika nobita memiliki masalah, doraemonlah yang selalu memberi bantuan dengan kantong ajaibnya
hampir semua keinginan nobita dapat dikabulkan dengan kantong ajaib

wah menyenangkan sekali ya?

coba bayangkan kalau kita memiliki doraemon dengan kantong ajaibnya
keinginan apa yang paling ingin kita capai saat ini?

tetapi duhai, sayang seribu rupiah
doraemon hanyalah cerita rekaan belaka
barangkali ia adalah wujud dari angan-angan tiap anak manusia
anak manusia yang memiliki sebuah keinginan
yang ketika keinginan itu muncul
selalu ingin segera mencapainya, mendapatkannya

tetapi duhai, sayang seribu lagi
tidak ada kantong ajaib itu
kitapun dituntut untuk berusaha
memutar otak, menggerakkan tangan
mencari jalan, usaha yang paling mungkin untuk mencapai keinginan itu

yang bahkan ketika telah lama
telah berbagai usaha dilakukan
keinginan itu belum juga dapat dicapai
adakalanya harus dihapus..?

disaat-saat seperti itu
mungkin segalanya akan berbeda jika ada kantong ajaib!

duh, sakti sekali ya kantong ajaib itu
lebih sakti dari eyang subuur? :p

mari kita kembali kepada nobita dan doraemon

bersama kantong ajaib doraemon, nobita melalui hari-harinya dengan penuh petualangan yang seru
ketika ada banyak pr misalnya, doraemon mengeluarkan sebuah alat yang bisa membuat nobita menyelesaikan pr-nya dengan instan
ketika diminta ibunya untuk berbelanja, nobita menggunakan baling-baling bambu
yang membuatnya dapat terbang di angkasa
ketika hampir terlambat ke sekolah, nobita bisa memakai pintu kemana saja

pintu kemana saja ini adalah alat favorit saya, karena bisa mengantar kita kemana saja secara instan hanya dengan membuka pintu berwarna pink tersebut :D

dan masih banyak lagi alat canggih lainnya yang telah digunakan oleh nobita.

tetapi kemudian bantuan dari doraemon menjadi sebuah ketergantungan bagi nobita
alat-alat ajaib itu tidak membuat nobita menjadi lebih pintar
justru segala kemudahan itu membuatnya menjadi semakin malas
kemudahan itu tak lantas membuatnya terlepas dari permasalahan kesehariannya
terkadang justru membuat masalah itu menjadi lebih besar
hingga lagi-lagi meminta kepada doraemon untuk menolongnya dengan alat yang lebih canggih lagi

wah ternyata, kemudahan itu ada efek sampingnya ya?
masih ingin memiliki kantong ajaib doraemon?

(kalau saya sih ya tetep ingin :p)

duh, catatan ini mau ditutup dengan gimana ya.. bagian yang paling sulit ini..

mmm..mungkin kita memiliki keinginan
ingin mencapainya, terus memikirkannya
bertanya mengapa tidak segera tercapai?
aduh gimana kalau tidak tercapai
padahal pengen banget..

(ini mikir lagi...)

klo kita liat kasus nobita di atas
mungkin kita bisa menyimpulkan bahwa
keinginan yang cepat tercapai itu bisa jadi tidak baik
menimbulkan efek yang lain
keinginan itu ketika telah tercapai
bisa jadi ternyata tidak seperti yang kita harapkan
velocity dari tercapainya keinginan itu ternyata tidak berkolerasi positif dengan tingkat kepuasan

apalagi?

mungkin ketika keinginan itu cepat sekali tercapai
kita justru kehilangan sesuatu
barangkali kita justru kehilangan sesuatu yang disebut 'proses'
yang konon, orang-orang tua tuh pernah bilang kalo
pengalaman itu guru yang paling berharga.
kalo kata oom saya yang orang banten: "experience is the best teacher"
pengalaman yang didapat dari proses yang panjang
bisa jadi justru memberi kita sesuatu yang lebih dari sekedar tercapainya keinginan.

Wednesday 7 August 2013

surat dari prajurit

waktu terus berlalu. tak terasa telah berbulan-bulan aku berada di medan peperangan ini.
meninggalkan orang tua, saudara, teman, kerabat, dan.. kekasih..
malam ini, selepas kekalahan yang menyakitkan di peninsular, malaya..
semuanya seakan hening.. tidak ada deru mesiu di sekitar kamp kesatuanku..
dan kini bahkan jangkrik pun enggan berderik.. sunyi.. sunyi..

mengapa malam ini begitu sepi?

aku melihat langit,
indah sekali penuh bintang bertaburan di sana
tetapi tiba-tiba ada sesosok yang muncul di sana
entah mengapa wajahmu tiba-tiba menghiasi langit malam ini duhai kekasih..
barulah aku menyadari semua kesunyian ini adalah karena kau tak ada di sisiku..

seketika perasaan rindu yang teramat menyandera segenap jiwa dan raga
bagaimana kabarmu nona? sebuah tanya dalam hati yang bergejolak!
segera aku berlari menuju tendaku
mengambil secarik kertas
menulis sepucuk surat untukmu

dear kekasih,
maafkan aku baru sempat berkirim kabar
peperangan seakan tiada pernah berhenti
hari ini pasukan kita mengalami kekalahan
tetapi tidak mengapa
esok-lusa pasti kita kan meraih kemenangan
adakah kabarmu baik-baik saja kekasih?
apakah kau merindukan aku?

maafkan aku kekasih
medan perang ini membuat kita terpisah
segera setelah peperangan ini usai
aku pasti kembali
tetapi jika nanti hanya ragaku yang kembali
maka maafkan aku kekasih
mungkin hanya di alam sana kita dapat bertemu kembali

salam rindu yang menyergap bagai dinginnya es arktik
r a y yang selalu mencintaimu




--------------
catatan ini saya buat dalam keadaan sebagai seorang prajurit
anda mungkin akan bisa lebih menghayatinya jika anda juga berperan sebagai seorang prajurit
di dunia prajurit eIndonesia

Sunday 28 July 2013

bilamana rembulan hidup

apakah hanya seorang penghayal
yang pantas membayangkan
bilamana rembulan hidup

apakah tidak mungkin jika ia
berbincang dengan kita
about calm, about ray

tidakkah kita ingin tahu
bagaimana ia berdamai
with cold, with quiet

bercerita tentang dunianya
bagaimana ia melihat manusia
is it bright, is it dark?

bilamanakah rembulan
jika ia hidup sebagai manusia?

---
duhai, suatu ketika sang pengkhayal mendengar kabar
dahulu kala hiduplah seseorang
seseorang yang wajahnya bersinar bagai purnama
duhai, siapakah gerangan ia
adalah ia, manusia terbaik yang pernah ada
yang membawa kabar gembira dan petunjuk
bagi orang-orang yang percaya

maka sang pengkhayal pun mencari tahu
mempelajari buku-buku, menggali petunjuk
menghayati, bagaimana sang manusia rembulan kala hidup
dan mencoba hidup, bagai manusia rembulan

Saturday 27 July 2013

datang

datang
apa yang membawamu, datang
siapa yang membawamu
untuk apa, datang

datang
apa kau mengenal hujan?
apa kau tahu angin?
cahaya?

datang
mengapa kau harus, datang
apakah kau kan pergi?

datang
kau hadir dalam tanya
dalam teka-teki

datang
untuk bertamu

datang
dan bertanya

datang..

Wednesday 10 July 2013

hari ini tiba

Hari ini tiba-tiba banyak orang memperhatikan hilal. Hari ini adalah tanggal 29 sya’ban, banyak mata tertuju ke langit. Menjadi saksi apakah bulan yang baru terlahir hari ini atau tertunda esok. Setelah hilal itu terlihat, banyak orang tiba-tiba memperhatikan amalannya. Menjaga perbuatannya, menjadi setingkat, atau setengah tingkat lebih alim. Orang-orang mendadak merasa lebih dekat dengan Penciptanya. Merasa harus lebih mencintai Sang Maha Mencitai. Ajaib sekali bukan?
Eits, sebelum terlalu jauh, sebenarnya tulisan ini tidak hendak membicarakan bulan yang suci itu. Saya hanya ingin menyampaikan sebuah surat perpisahan kepada anda. Sebagaimana bulan dan matahari yang berputar, maka saya pikir waktu telah tiba. Saya memutuskan untuk berevolusi. Saya hendak berkelana, ke tempat asing yang belum pernah saya kunjungi. Saya tidak tahu dimana pastinya, biarlah nanti nasib yang menentukan sebagaimana ia mempertemukan kita dulu.
Saya tahu, ketika anda membaca tulisan ini, anda pasti bersedih. Perpisahan. Sebuah keadaan yang begitu asing bagi kita. Sebuah kata yang kita hindari selama ini. Sebuah niscaya yang meski tidak kita harapkan, secara tidak sadar selalu kita tunggu. Karena ia pasti. Datang mengambil sesuatu yang berharga milik kita. Tetapi jangan takut. Ia bukan makhluk yang jahat. Ia hanya ciptaan yang terlihat kejam. Barangkali kita hanya akan menebus dengan air mata, dan segumpal penyesalan, atau kesedihan. Dan waktu akan selalu menjadi pelipur yang manjur.
Pada saat saya menuliskan ini, terbayang begitu banyak ingatan. Saat pagi yang cerah. Saat kita saling bertanya. Saya bertanya siapakah anda. Anda bertanya siapakah saya. Di dalam hati. Sejak saat itu kita melalui banyak hal. Bermain bersama. Tertawa. Menangis bersama. Berbagi. Bermain bersama. Belajar. Menghadapi duka, lara. Hujan ataupun terik. Saya sangat berterima kasih atas waktu yang kita lalui bersama. Terasa begitu indah. Bagai cahaya. Terang, melesat begitu saja.
Anda tahu, ketika saya mengingat masa-masa itu. Saya selalu ingin mengabadikannya melalui tulisan. Saya selalu ingin bercerita lewat huruf-huruf. Memutar ulang masa yang telah berlalu dengan kata-kata. Tetapi ketika hendak mengetikkannya, huruf-huruf itu, kata-kata itu entah mengapa tak ingin bicara. Mendadak ia kelu. Bisu. Seketika ia menjadi kuyup, oleh air yang entah turun dari mana. Sebenarnya, anda lebih tahu alasannya. Bahwa saya memang tidak pandai bercerita.
Di paragraf terakhir ini, saya hendak berpesan kepada anda. Anda tentu pernah sekali-dua kali membaca puisi saya. Suatu ketika saya pernah menulis bahwa meski kita berpisah, sejatinya kita tetap bisa bersama. Meski raga saya, jasad saya tak dapat anda jumpai, setidaknya anda masih dapat merasai jiwa saya. Dalam setiap tulisan saya, dalam setiap kenangan yang anda simpan. Dimana saja, saya tahu anda memiliki saya dalam tubuh anda. Dalam jiwa anda. Saya adalah diri anda sendiri. Bayangkan anda adalah amoeba yang membelah diri, ketika saya pergi. Anda tetap bisa hidup dengan normal.
Ah maaf, ternyata saya perlu menulis satu paragraf lagi. Saya tahu, terkadang urusan perasaan memang tak dapat diduga. Tetapi ingatlah, jika anda rindu nanti, tulislah sepucuk surat, yang tak perlu pena untuk menuliskannya pada kertas. Bisikkanlah. Biar yang Maha Mendengar menyampaikan surat rindu anda kepada saya. Biar yang Maha Mendengar menyampaikan segalanya. Anda tentu selalu percaya kepada-Nya, bukan?
Bulan ini, tiba-tiba banyak orang berlomba untuk menjadi lebih baik. Tetapi saya tidak merasa ada yang berubah dalam diri saya. Hari ini saya merasa perlu untuk lebih mencintai anda. Esok, saya akan pergi,   menjari jalan terbaik untuk anda. Jika saya kembali, anda akan menemui yang terbaik dari diri saya. Dan jika saya pergi selamanya, maka itulah yang terbaik yang dapat saya berikan kepada anda. Terima kasih atas segala yang anda berikan kepada saya. Terima kasih Tuhan.



Monday 6 May 2013

kaca, kaca, kaca


ketika aku kembali
membawa cinta yang terakhir

tetapi semua telah terlambat

aku tidak tahu
apakah kau mengerti atau tidak
bahwa cinta mu selalu ku bawa

tetapi kini segalanya telah diam

terbayang akan masa yang jauh
ketika aku kecil
memandangi wajahmu yang teduh
redup matamu menyimpul sejuta arti
yang baru ku ketahui kini

apakah kepergianku kala itu menjadikan pilu?
maafkan aku yang tak pernah mengerti
sungguh aku tak ingin jauh

tetapi begitulah suratan

terkadang entah mengapa segalanya begitu saja terjadi
terkadang aku terhanyut dalam duniaku
terkadang aku lupa bahwa kau selalu ada

"terkadang kita dapat mengingat begitu dekat seseorang ketika ia benar-benar telah jauh, jauh sekali"

kini ingatan itu begitu lekat
saat kau di dekatku
mengeja kasih dan sayang
sedang aku sendiri kelu
tak mampu mewujudkan bahasa cinta untukmu
terkadang aku menyesali
mengapa harus berjalan seperti ini
kisah ini, cinta ini
terkadang aku bertanya kepada diriku sendiri
mengapa aku harus jauh darimu
dalam perantauan panjangku
dalam risaunya dirimu, memikirkan aku
disaat aku justru menafikkanmu

"entah mengapa terkadang kita menjadi tokoh paling antagonis tanpa kita sadari"

lihatlah aku telah kembali
membawa cinta yang penuh
hanya untukmu, untukmu!

tetapi terkadang dunia begitu ironis
tetapi terkadang sebuah kisah menjadi begitu dramatis

ketika tlah kupersiapkan sejuta cinta itu
kau hanya sanggup menatapku sekejap
dan kini hanya tersisa kisah
ketika kau memanggil-manggil namaku
sebelum nafas terakhirmu

Saturday 27 April 2013

Menanam dengan teknik Hidroponik

Pernahkah kita berfikir bahwa akhir-akhir ini bumi terasa semakin panas? Atau kita merasa polusi dan kerusakan lingkungan semakin meningkat? Boleh jadi itu hanya perasaan kita saja. Namun, bisa jadi itu adalah kenyataan 'pahit' yang harus kita hadapi dewasa ini.

Jika ini adalah kenyataan yang harus dihadapi, maka apasih yang membuat bumi ini menjadi tidak 'nyaman' lagi? Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita adalah semakin sedikitnya tanaman. Padahal, tanaman itu sangat penting lho untuk mengurangi berbagai macam polusi, seperti polusi udara, tanah, dan air.

Lalu apa yang dapat kita lakukan agar bumi menjadi 'nyaman'?
Menanamlah!
Tapi di rumahku engga ada lahan buat menanam?
Salah satu solusinya adalah menanam dengan teknik hidroponik.
Apa itu hidroponik?
Hidroponik berasal dari kata hydro (air) dan ponos (daya)
Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman yang menggunakan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya (soiless).
Contoh media tanam hidroponik antara lain pasir, batu kerikil, sekam bakar, serbuk kayu, dll.


Belum lama ini ada sebuah terobosan yang unik dalam menggunakan teknik hidroponik. Hal ini dilakukan oleh mahasiswa IPB dengan menjadikan boneka sebagai media tanam. Boneka hidroponik ini kemudian disebut dengan nama "Boneka Horta".

Apa sih sebenarnya boneka horta ini?
Boneka Horta adalah suatu media tanam yang dikemas dalam bentuk boneka dimana bagian kepalanya dapat ditumbuhi oleh tanaman rumput.


Boneka horta terbuat dari serbuk gergajian kayu, yang merupakan limbah dari industri kayu.
Bagaimana boneka ini dibuat?


Lalu bagaimana cara menumbuhkan tanamannya?



Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman?
Contoh:  apabila ditumbuhkan di tempat yang gelap maka pertumbuhan tanaman cenderung lebih cepat namun tumbuhnya lemas/tidak tegak (etiolasi).
Perhitungan rata-rata tumbuh tanaman rumput mulai dari biji hingga layu dan kekurangan unsur hara
contoh: daun menguning karena kekurangan unsur N (Nitrogen)

Boneka Horta bisa menjadi salah satu alternatif mainan baru yang edukatif, kreatif dan imajinatif untuk anak-anak. Selain itu, anak-anak dapat belajar mengamati pertumbuhan tanaman sambil bermain.


Selain Boneka Horta, mahasiswa IPB juga mengembangkan hidrogel


Saat ini boneka horta dan hidrogel telah beredar luas di pasaran.
Selain itu masih ada teknik hidroponik lainnya, yaitu terarium


Nah, banyak sekali bukan alternatif media tanam?
Ayo, mari mulai menanam.. 
Karena satu pohon yang kita tanam akan sangat berarti bagi kehidupan! ^^

-----------------------
sumber gambar dan materi: rumah caping.

Wednesday 2 January 2013

separuh

Ada yang tak biasa
Ketika pagi ini aku bangun
Tiada sapa
Terasa berbeda
Meja makan yang bersih
Tanpa sarapan yang tersedia
Ada hal yang kurang
Di teras rumah
Menyeduh teh sendiri saja
Janggal, tak lazim, aneh
Di mana duhai
Penyempurna segala hal yang tak lagi utuh kini
Dalam hati yang tersimpan?
Dalam ingatan yang terekam?
Memanggil dengan suara lirih
Seakan hendak meraih
Tetapi entah apakah dekat ataukah jauh
Atau hanya bayang-bayang belaka
Yang selalu kusangka nyata
Mendekat seakan hendak menabrak
Tetapi kosong
Tetapi kosong
Senyum yang separuh
Bahagia yang separuh
Sedih yang separuh
Rasa yang separuh
Tak pernah penuh
Tanpa sapa pagimu
Tanpa sarapan bersamamu
Tanpa menyeduh teh denganmu
Tanpa rasa yang penuh